Dusun Sade Lombok

Dusun Sade Tempat Wisata Budaya di Lombok NTB

Posted on

Setelah dimanjakan dengan berbagai wisata pantai di Lombok, saatnya kita mengenal tempat wisata budaya di Lombok. Kita bisa mempelajari budaya Lombok dengan mengunjungi Dusun yang berada di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, yakni Dusun Sade. Dusun Sade yang hingga kini mempertahankan tradisi nenek moyang di era modernisasi menjadi salah satu Desa Wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dusun Sade merupakan salah satu dusun tradisional dan penduduknya adalah suku Sasak. Masyarakat Dusun Sade bermata pencaharian sebagai petani, dan pekerjaan sampingannya adalah menenun. Dusun Sade memiliki luas 1, 4 hektar. Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Sade,_Lombok_Tengah.

Dusun Sade Lombok

Tentu banyak keunikan yang bisa kita lihat di sana. Rumah-rumah di sana terbuat dari bambu dengan atap dari daun alang-alang, namanya beruga. Jenis beruga ada beberapa macam, yaitu sekenam dan sekepat. Sekenam memiliki enam tiang sementara sekepat memiliki empat tiang. Sekenam biasanya dijadikan tempat untuk memecahkan masalah, melangsungkan pernikahan, dan acara sunatan. Sementara sekepat biasanya dipakai untuk ritual adat.

(Baca juga Tips Liburan Murah ke Pulau Lombok)

BACA JUGA  Melihat Keunikan Pura Batu Bolong Di Lombok Sebagai Tujuan Favorit Wisatawan

Selain itu ada juga bentuk balekodong. Balekodong merupakan rumah sementara, luasnya hanya dua meter. Biasanya balekodong dijadikan tempat untuk bulan madu atau malam pertama. Bentuk lainnya adalah baletani. Masyarakat di sana tinggal di rumah berbentuk baletani.

Pondasi baletani terbuat dari tanah liat becampur sekam padi. Untuk membersihkan lantai rumah masyarakat biasa menggunakan kotoran kerbau yang masih basah. Begitu kotoran kerbau mengering bau pun menghilang dan lantaipun sudah bisa diduduki. Masyarakat setempat meyakini kalau kotoran kerbau merupakan pembersih lantai yang jitu dan bersih. Selain itu kotoran kerbau diyakini dapat menguatkan lantai.

desa sade lombok ntb

Rumah baletani terdiri dari dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai ruang tamu dan tempat tidur para
pria dan wanita yang sudah menikah. Sementara lantai dua digunakan untuk dapur, tempat melahirkan, dan tempat tidur anak gadis.

Masyarakat Dusun Sade masih memegang tradisinya hingga saat ini. Salah satu tradisi yang masih dipelihara adalah perkawinan sistem kawin lari atau culik. Dan sistem perkawinan di Dusun Sade masih satu saudara. Pernikahan sistem culik maksudnya, para pria diharuskan untuk menculik atau melarikan gadis pujaannya sebelum mereka menikah.

BACA JUGA  Tips Liburan Murah ke Pulau Lombok

(Baca juga Penginapan Murah di Sekitar Gili Trawangan Lombok)

Setelah diculik orang tua pihak laki-laki akan meminta seorang penengah atau disebut penyelabar, untuk dipertemukan dengan pihak keluarga perempuan. Kemudian barulah dilangsungkan pernikahan. Sistem perkawinan membuat Lombok dikenal sebagai pulau sejuta maling. Tentu sebutan itu bukan karena Lombok tidak aman, tetapi karena di sana memiliki budaya sistem kawin culik.

Bila anda ingin mengetahui lebih lanjut, silakan berkunjung ke Dusun Sade. Dan jika Anda memiliki cerita menarik tentang Dusun Sade tempat wisata budaya di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak ada salahnya jika berbagai kepada kami untuk dipublish di blog tips wisata murah tipsjalan.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *