Indonesia merupakan negara majemuk. Di negara ini terdapat berbagai suku, adat, bahasa dan tentu saja agama. Banyak sekali peninggalan-peninggalan menjadi objek wisata sejarah yang mengisyaratkan tentang hal tersebut.
Salah satu peninggalan sejarah yang bersinggungan dengan kemajemukan masyarakat tersebut adalah Candi Prambanan atau juga disebut dengan Candi Loro/Rara Jonggrang. Hal itu menunjukan bahwa Indonesia tidak hanya milik salah satu agama, namun semua agama yang diakui di Indonesia mempunyai hak yang sama.
Sebelum kamu lanjut membaca info wisata sejarah candi Prambanan Jogja berikut ini, ada baiknya kamu catat artikel info wisata candi pilihan tipsjalan.com di bawah ini :
Candi Prambanan berdiri menjulang sebagai peninggalan kerajaan hindu masa lampau. Meskipun di Indonesia, islam menjadi agama mayoritas, namun Candi Prambanan yang merupakan candi hindu terbesar di Asia Tenggaram, berada di Indonesia.
Nilai magis, historis dan tentu saja religius akan sangat terkesan tatkala kamu mengunjungi tempat ini. Kamu tidak akan pernah berhenti untuk takjub dan bertanya-tanya, bagaimana bangunan se-epik ini diciptakan oleh orang-orang yang belum mengenal peralatan modern.
Komplek Candi Prambanan berada di kecamatan Prambanan, Sleman Yogyakarta dan kecamatan Prambanan, Klaten. Terlepas dari adanya Candi Prambanan di Jogja, kota yang terkenal dengan gudegnya memang sudah mejadi destinasi wisata favorit. Apalagi,di tambah dengan adanya Candi Prambanan.
Tidak hanya wisatawan lokal saja yang berdatangan ke Candi Prambanan. Banyak sekali wisatawan asing yang juga ikut menikmati ke-epikan dari candi yang menurut beberapa sejarawan dibangun pada masa Wangsa Sanjaya.
Untuk mengunjungi Candi Prambanan, kamu tidak harus melalui rute yang sulit. Tentu saja, tempat yang harus kamu kunjungi pertama kali adalah Yogyakarta. Perjalanan ke Candi Prambanan bisa kamu mulai dari Malioboro menggunakan angkutan umum Trans Jogja 1A.
Di candi Larajonggrang sebutan lain candi Prambanan yang sangat terkenal di dunia internasional ini, kamu dapat menemukan panggung. Paggung tersebut sebagai tempat untuk melakukan pertunjukan Trimurti. Di panggung tersebut, kamu bisa menyaksikan tarian yang dipentaskan sebagai gambaran bagaimana Candi Prambanan didirikan.
Bagi kamu yang memang mempunyai rencana untuk mengunjungi Candi Prambanan, kamu harus mempersiapkannya secara matang. Kamera adalah salah satu perangkat yang tidak boleh ketinggalan. Kamu tentu akan membutuhan perangkat ini untuk mengabadikan berbagai hal yang ada di candi ini.
Mungkin kamu bisa menghabiskan waktu satu hari penuh untuk menikmati indah dan megahnya Prambanan. Namun, hal tersebut tentu saja akan memaksa kamu untuk menginap di sekitar tempat tersebut.
Penginapan Murah Di Sekitar Candi Prambanan
Banyak penginapan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan dan tentu saja budget yang akan kamu keluarkan. Kamu bisa memilih hotel maupun resort. Beberapa tempat penginapan yang cukup populer di Yogyakarta yang letaknya dekat dengan Candi Prambanan adalah Poeri Devata Resort Hotel, Surya Darma Homestay dan Quin Colombo Hotel. Untuk mencapai ketiga hotel tersebut, kamu harus menempuh peralaan 2 – 4 Km dari lokasi tersebut.
Setelah kamu puas berjalan-jalan melihat kemegahan Candi Prambanan, kamu bisa melanjutkan perjalanan wisata ke tempat indah lainnya di Yogyakarta. Kamu bisa berwisata budaya dan kuliner.
Baca juga Wisata Kuliner Murah Di Jogja
Wisata budaya yang sangat kental di Yogyakarta adalah adanya Keraton Kerajaan. Dengan adanya sistem kesultanan tersebut, menjadikan Yogyakarta sebagai sebuah Kota Istimewa. Di sekitar candi Prambanan dapat dikunjungi pula beberapa candi Budha seperti candi Sajiwan, candi Lumbung, candi Sewu dan candi Plaosan.
Saat berjalan-jalan di Yogyakarta tersebut, kamu tentu saja akan merasa tidak lengkap jika tidak menikmati wisata kulinernya. Kamu tentu sangat tahu tentang kuliner angkringan yang begitu melegenda.
Banyak jenis makanan enak yang dijual oleh angkringan Yogyakarta. Keunikan dari angkringan ini adalah harganya yang bisa dikatakan sangat murah. Kamu tidak akan kecewa mencicipi makanan dari warung-warung angkringan.
Murahnya harga makanan membuat kota ini menjadi tujuan para pelajar dari berbagai belahan Nusantara. Mungkin, itulah mengapa Yogyakarta mempunyai julukan sebagai Kota Pelajar.