Wonderful Komodo National Park NTT layak diucapkan jika teringat tentang keindahan destinasi wisata di Pulau Komodo NTT. Taman nasional yang terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores ini pastilah sudah mendunia namanya, apalagi setelah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.
Sebagai tempat untuk menjaga habitat komodo (Varanus komodoensis), Taman Nasional Komodo tidak sekadar memiliki hewan eksotik tersebut, melainkan juga menyimpan harta karun pemandangan alam dan budaya yang elok.
Kamu wajib baca info tentang ini Tempat Wisata Pulau Komodo
Dengan luas wilayah 1.807 km persegi yang terdiri atas daratan dan perairan, Taman Nasional Komodo yang berada di wilayah administratif Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusatenggara Timur, meliputi tiga pulau utama, yakni Pulau Rinca, Padar dan Komodo, serta beberapa pulau kecil. Ada pulau-pulau yang berpenghuni, ada pula yang tak berpenghuni.
Pada sekitar akhir Agustus lalu, kami berkeliling di kawasan taman nasional ini bersama para pembaca tipsjalan.com ini berjalan selama lima hari. Begitu mendarat sekitar tengah hari di Bandara Komodo, Labuan Bajo, kami langsung menuju Pelabuhan Labuan Bajo dan berlayar ke Pulau Kelor. Dari atas bukit, keindahan pulau tersebut sungguh mempesona.
Hamparan laut biru dengan gunung-gunung di latar belakang amat menarik untuk dinikmati sekaligus diabadikan lewat kamera. Gili Lawa menjadi destinasi berikutnya. Di puncak bukitnya kita dapat menikmati keindahan momen matahari terbenam. Setelah puas memotretnya, kami kembali ke kapal dan bermalam di kapal.
Selama perjalanan, kami dan para peserta lainnya menginap di kapal. Kapalnya sangat nyaman karena kamar-kamarnya dilengkapi AC dan kamar mandi. Setiap harinya kapal berpindah lokasi sesuai dengan tujuan perjalanan kami. Di pagi hari kapal memulai pelayarannya menuju destinasi wisata di NTT selanjutnya. Pada malam hari ia merapat ke teluk atau lokasi yang aman dari arus dan ombak, sehingga para penumpang dapat beristirahat dengan nyaman.
Di Nusa Kode keesokan harinya kami memotret lansekap alam di kawasan itu, juga memotret burung elang dan komodo di tepi pantai. Setelah itu, traveling berlanjut ke Pulau Padar yang menyimpan keindahan luar biasa. Menikmati matahari yang sedang kembali keperaduan di puncak pulau itu menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Ketika gelap mulai merambat, kami masih berada di sekitar pulau tersebut untuk memotret startrail dan Bima Sakti.
Penduduk setempat yang berada di kampung Komodo sangat ramah. Kami memotret keseharian mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo – untuk memotret komodo dari jarak yang sangat dekat. Lokasi pemotretan setelah Pulau Komodo adalah Pink Beach di sini kita bisa snorkeling dan menikmati keindahan terumbu karang.
Menjelang senja, kami sudah berada di Pulau Kanawa, untuk menikmati keindahan momen matahari tenggelam di pulau tersebut. Yang sekiranya lebih penting dari semua itu, kesiapan/kebugaran fisik kita diperlukan karena untuk mendapatkan spot pemotretan yang bagus, seringkali kita harus mendaki ke puncak bukit. Ini jelas akan menguras tenaga kita. Nah untuk itu selayaknya baca juga Tips Aman dan Nyaman Liburan.